Hari pertandingan unjuk kejantanan di festival lembah Baliem terjadi besok hari. Bima Kaikoa, pemuda dari suku Lani dengan silsilah orang Kota menjadi Pemanah jitu bagi timnya.
Dia berharap kemenangan akan menganugerahi kelompoknya, menarik perhatian para gadis di ketiga suku di lembah Baliem; Suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yani.
Tetapi satu orang musuh berkulit hitam gelap mengancam angan-angan kemenangan kelompok Bima. Namanya Aditya. Pemuda paling primitif di lembah Baliem. Sosoknya sering hilang di dalam hutan. Konon ia bertahan hidup memakan daging mentah dan buah-buahan di dalam rimba.
Kejadian ganjil menggiring pemuda suku Lani ini ke sebuah takdir hidupnya. Ia bertemu dengan burung hantu yang mengerti bahasa manusia dan menunjukkan dunia baru padanya.