Kesalahan gadis itu hanya satu, yaitu memakai gaun merah yang entah kenapa sangat menarik di matanya. Merah adalah larangan baginya. Sejak kecil orang tuanya selalu memperingatkan jika ia dilarang memakai pakaian apapun yang berwarna merah dengan alasan yang tidak pernah dijelaskan padanya.
Tapi hari itu dia melanggar larangan yang turun-temurun diwariskan pada gadis yang lahir di keluarga Byun. Sesuatu datang padanya tanpa ia inginkan, entah ini bencana atau justru membawa kebahagiaan untuknya.
Entitas itu bersemayam di balik pintu merah. Entitas itu adalah iblis rupawan yang merubah seluruh hidupnya.
"Aku tidak menyangka jika cinta itu manis dan lengket seperti permen"
"Perumpamaanmu seperti anak kecil yang baru pertama kali memakan permen, sangat kekanakan"
Keduanya tertawa setelahnya. Entahlah, ini bukan pertama kalinya mereka berkencan. Mereka menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih bahkan lebih dari dua tahun lalu.
Tapi Chanyeol selalu saja seperti itu, melontarkan kata-kata yang kadang terdengar aneh.
"Aku mencintaimu, dan cukup katakan jika kau mencintaiku, maka aku akan ikut bersamamu kemanapun kau pergi, bahkan ke dasar neraka sekalipun aku akan turut bersamamu" _bbh_
Menikah tidak semudah itu, menikah butuh persiapan matang.
Tapi itu tidak berlaku untuk Park Chanyeol, hanya karena memeluk tubuh Baekhyun semalaman, laki-laki itu memutuskan harus menjadikan Sahabatnya Baehyun sebagai istrinya