Ji Ning menghapus air matanya. Ia mengerti bahwa ini adalah air mata sukacita—sukacita yang tak terkendali yang terpancar dari hatinya yang menyatu dengan Surga di Bumi.
"Jadi ... di masa lalu, aku salah, sangat salah."
"Tidak heran bahwa semua pemanah ilahi tertinggi dari Three Realms semuanya sangat rendah hati."
Ning akhirnya mengerti keistimewaan dari tahap keempat 'heartforce', 'debu fana'.
Ini seperti rumput di medan perang yang sunyi ….
Ia harus berjuang untuk bisa muncul dari dalam tanah dan tumbuh. Ia harus berjuang untuk mendapatkan cahaya matahari dan setiap tetes air hujan, jika ia ingin tumbuh semakin tinggi. Ia mungkin dipandang remeh dan biasa-biasa saja ... namun bahkan tokoh-tokoh tertinggi dari Three Realms tidak akan mampu menghentikan keinginan dan hati sang rumput. Hatinya begitu luas tanpa batas; bahkan seorang pengemis pun bisa mempunyai hati dan ambisi seorang kaisar.