Begitu Natalie dan Abby mendekat Fernando kemudian memeluk mereka berdua secara bersamaan.
"Jangan bersedih, Daddy baik-baik saja. Lagipula peluru kecil seperti itu tidak akan bisa membunuh Daddy."
"Daddy!!!" Natalie dan Abby menjerit secara bersamaan.
Fernando terkekeh. "Ok..0k..maafkan Daddy, oke sekarang kalian berdua duduklah di kursi. Daddy tidak mau membuat dokter pribadi Daddy marah jika melihat selang infus Daddy terisi darah."
Secara reflek Natalie dan Abby langsung menoleh ke arah sang ibu yang sedang bersandar di dekat pintu, menatap mereka bertiga.
Viona tersenyum. "Baiklah, kalian bertiga bicaralah. Mommy akan keluar."
"Thank you, babe,"ucap Fernando tanpa suara pada Viona yang sedang menatapnya.
Viona menipiskan bibirnya, setelah itu ia pun bergegas pergi dari ruang perawatan suaminya untuk memberikan waktu pada anak dan menantunya berbicara dengan leluasa.
"Mommy..."