*Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah.* - Fiersa Besari.
**
***
Kini Raka dan Vania sedang berada di taman belakang sekolah. Mereka berdua duduk di kursi kosong di taman itu. Duduk bersebelahan dengan keadaan sekitar yang cukup sepi, hanya ada beberapa siswa siswi yang juga duduk di sana untuk sekedar bersantai saja.
"Mau ngomong apalagi sih, Ka?" tanya Vania dengan lembut.
"Lo kenapa sih jauhin gue? Sekarang lo justru dekat sama si anak baru itu,"
Raka yang sudah tidak bisa berbasa-basi lagi langsung saja mengucapkan apa yang ingin ia ucapkan pada Vania. Juga dengan pertanyaan-pertanyaan yang selalu memenuhi pikirannya sendiri.
"Aku nggak jauhin kamu, tapi kamu yang ngasih jarak diantara kita," lirih Vania. Gadis cantik itu tertunduk.
"M-maksud lo gimana? Gue sama sekali nggak ngerti apa yang lo maksud," sahut Raka yang memang masih belum tau kemana arah pembicaraan Vania.