Chapitre 232: Rencana yang bijak

"Kalau sampai Gue tahu lu macam-macam lagi sama Vania, gue sama sekali gak akan segan-segan untuk hancur in Lo dalam sekejap, dan jangan harap hidup lo bisa setenang ini!" bisik Justin dengan pelan dan penuh penekanan tepat di telinga kanan gadis itu.

Setelah membisikkan hal itu kepada Kelly, Justin langsung tertawa kecil dan segera berlalu meninggalkan kelasnya yang hanya tinggal beberapa murid saja. Sementara Kelly langsung jatuh dan duduk diatas bangku karena ia sama sekali tidak pernah menyangka bahwa jastin adalah sosok yang santai namun sangat mematikan jika sudah dalam mode yang serius.

"Jadi, sebenarnya Vania udah cerita tentang gue ke cowoknya itu? Kalau gitu gue harus cari rencana lain untuk tetap jadiin si cewek cupu itu sebagai sasaran gue!" batin Kelly yang masih tidak mau menyerah meski sudah diperingatkan oleh Justin.