Paginya aku memilih duduk di dekat jendela. Biasanya aku disibukkan dengan berbagai kegiatan, tetapi hari ini aku tidak melakukan pekerjaan apa pun dan memilih berdiam diri di kamar. Biasanya aku memandikan Arkasya dan menyusuinya, setelah itu aku mengambil baju kotornya dan memasukkannya ke dalam keranjang, tetapi sekarang aku tidak bisa melakukannya. Rasanya hariku mulai hampa dan tidak bersemangat melakukan apa pun.
"Sayang, sarapannya sudah siap. Ayo kita turun," ajak Mama.
"Mama duluan saja. Aku akan makan nanti saja," tolakku.
Mama mundur dan membiarkan Argat untuk membujukku. Sungguh, aku tidak lapar sama sekali. Aku tidak bisa makan di saat aku sendiri tidak tahu apa yang dirasakan Arkasya di sana. Dia sedang apa? Siapa yang merawatnya? Di sini aku bisa hidup dengan tenang, sementara Arkasya pasti ketakutan di sana.