Télécharger l’application
83.15% What is My Position / Chapter 227: Dipaksa Menyerah

Chapitre 227: Dipaksa Menyerah

Tak terasa hari sudah pagi. Semalam aku tidur dengan bersandar di bahi Argat. Pasti setelah ini bahunya akan terasa sangat pegal. Kulihat wajahnya yang masih dipenuhi lebam. Aku merasa bersalah karena tidak bisa mengobatinya. Apakah dia bisa tidur dengan nyenyak semalam? Argat mengerjap-ngerjapkan mata karena silau dengan cahaya yang masuk dari ventilasi.

"Hati-hati," ucapku saat Argat hendak membenarkan posisi duduknya.

"Kita belum bisa keluar. Maafkan aku," ucap Argat yang membuatku langsung menggeleng.

"Sekarang kita harus cari cara untuk membawa Arkasya dari sana. Kenapa mereka lama sekali?"

Kemarin Pak Hasan dan papa sempat meneleponku, tetapi mengapa sampai saat ini belum ada siapa pun yang mencoba menyelamatkan kami? Seharusnya polisi sudah sampai di sini. Seharusnya mereka mencari ke seluruh area dan juga bangunannya. Aku berdiri dan berniat mencari cara untuk membuka pintunya. Beberapa kali aku berusaha mendobrak pintunya, tetapi tidak bisa juga.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C227
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous