Télécharger l’application
71.79% What is My Position / Chapter 196: Di Penjara

Chapitre 196: Di Penjara

Setelah tidak mendapatkan bantuan dari Maya dan Pak Wirawan, aku memutuskan pergi ke kantor polisi. Dengan langkah pelan, aku menghampiri Argat yang duduk sendirian di dalam penjara. Air mataku tidak bisa tertahan lagi saat melihatnya berada di balik jeruji besi. Namun saat kepalanya mulai terangkat, kuusap air mataku supaya tidak diketahui olehnya.

"Argat," panggilku yang membuat Argat menoleh.

Aku berusaha tersenyum padanya. Melihatku datang, Argat langsung berdiri dan mencoba menggapai tanganku dari sela-sela besi. Dia bisa memegang tanganku selama yang dia mau, aku tidak akan mengeluh. Kalau pun dia memintaku untuk tidak melepasakannya dan mungkin akan membuatku kesulitan melakukan pekerjaan rumah, aku juga tidak akan mengeluh, asalakan dia bisa pulang dan kembali bersama kami. Namun perasaanku tidak bisa disembunyikan dengan mudah. Dihadapannya, setetes air mata tiba-tiba turn membasahi pipiku.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C196
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous