Chapitre 189: BAB 64 ~Happened So Fast~

Raib menatap Ali. Yang masih mengomel karena pacar nya itu begitu murahan dan lemah di hadapan semua pria tampan. Raib mulai berdiri dan mendekat kan tubuh nya pada Ali, lalu mengelus pipi dan rahang Ali dengan lembut.

"Kamu mau kita putus?" Bisik Raib. Dia mulai mencium bagian leher Ali, menjilat nya dengan lidah itu.

Ali merasa jika bulu kuduk nya benar benar berdiri sekarang karena merinding banget. Ciyus! Gak bohong.

Raib melepaskan kemeja Ali, dia juga menarik retsleting celana Ali. Sedangkan Ali benar benar terkejut sekarang, biasa nya Ali yang memulai nya lebih dulu tapi sekarang Raib yang memulainya dulu.

"Kamu tidak ingin melepaskan baju ku?" Tanya Raib yang menawarkan tangan Ali untuk melepaskan. Karena Ali ada uang baik dan cerdas, Ali menurut.

"Apa... sekarang kamu masih ingin putus dengan ku?" Tanya Raib yang mulai berbisik pada Ali.

Mereka telah telanjang.

"Ti--dak.." kata Ali dengan volume suara nya yang benar benar pelan.