Chapitre 109: BAB 64 «Bumi Telah Hancur»

Gedung itu di sibuk kan dengan para karyawan nya yang bekerja keras. Dia memberikan Ku pasport kerja. Aku menempelkan nya. Tit! Aku mengehela napas. Untuk saja itu berhasil.

"Siapa kalian?" Tanya security. Bella terlihat bingung harus menjawab apa, meskipun aku. Ini agensi besar. Bukan main main kami masuk kedalam gedung ini.

"Ah. Kami mengirim brankas dari pos pengantar. Mereka bilang mobil nya mogok. Jadi.... kami harus mengantar nya. Iya---"

Security memandang kami dengan curiga. Lalu menatap kardus yang kami bawa. Pada akhir nya dia mengangguk. Mengijinkan kami untuk masuk. Aku mengangguk sopan.

Gedung itu sangat besar. Lebih besar dari gedung kami. Ada banyak sekali artis yang lewat di samping kami, memandang kami dengan aneh. Aku tidak tertarik dengan mereka. Bella menyuruh kami untuk masuk ke ruangan boss besar. Setelah kami meletakkan kertas kertas itu, dia membuka pintu boss besar.