Chapitre 85: BAB 40 «Bumi Telah Hancur»

Hujan mengguyur deras di antara tempat ini. Seli berkali kali hampir terpleset. Dan sepertinya rencana liburan amazing nya ini harus berakhir tragis. Benar benar hancur.

Dia berkali kali bilang kalau, seharusnya ramalan cuaca di sini adalah terang dan cerah. Tapi itu kehendak Tuhan. Kami tidak akan mengerti jika tiba tiba disini akan hujan.

Ali dan Bryan dia saudara, sepupu itu bolak balik menyalahkan Seli. Ali sudah jatuh tergelincir sekali saat menuruni jurang. Saat aku tanya kapan pendakian selesai?

"Jam setengah tujuh malam Ra. Cepet kan?" Jawab nya. Aku mengangguk. Rute ini tidak perlu memakan waktu lama. Hanya memerlukan waktu sedikit untuk bisa sampai ke ujung puncak.

Masalah untuk turun dari pendakian adalah masalah kecil. Kami bisa menggunakan portal. Ataupun bisa turun secara manual. Itu kehendak kami.