Chapitre 186: MEMULAI HIDUP BARU

Rengganis menatap lelaki yang juga tengah menatapnya dalam. Dengan mata berkaca-kaca, Rengganis pamit kembali ke Jakarta bersama Darren dan Sita tanpa Damian ataupun Acha. Damian memutuskan untuk tetap tinggal di kota itu bersama anak semata wayangnya. Sementara, Rengganis harus pulang ke tempat asalnya.

Toko roti Nis's Bakery akan membuka cabang di Jakarta. Lani yang hidup sebatang kara di sana Rengganis ajak ke Jakarta karena dia sudah terlanjur sayang pada perempuan berusia 24 tahun itu. Lani sudah Rengganis anggap seperti adiknya sendiri. Selain baik dan pekerja keras, Lani juga menjunjung tinggi tanggung jawabnya. Dia orang kepercayaan Rengganis selama bekerja di toko rotinya.

Damian menangkup wajah Rengganis dengan kedua tangannya. Dia tahu mungkin ini keputusan yang berat untuk Rengganis, tapi apa boleh buat? Masih banyak hal yang harus Damian selesaikan di sana, terlebih lagi Acha sedang melaksanakan ujian akhir semester, dia tidak bisa ikut pindah begitu saja.