Chapitre 227: Ada Duri Di Sini -Part 5

"Yoga!" kata Meta sambil melepaskan ciuman kasar yang diberikan oleh Yoga kepadanya.

Kini, kedua tangan Yoga sudah menguncinya, dan mata Yoga memandang ke arah Meta dengan tatapan tajamnya.

Meta yang merasa kesal, langsung mendorong Yoga, sampai tak sengaja tangan Yoga menyenggol panci yang ada di atas kompor. Terasa sangat panas, tapi gemuruh hati Yoga jauh lebih panas dari pada apa yang tangannya lakukan.

"Kamu apa-apaan sih? Kenapa kamu ngelakuin itu di depan banyak orang? Apa kamu nggak ngehargai aku?"

"Kenapa? Aku mencium istriku sendiri apa itu salah? Aku hanya ingin menunjukkan kepada seseorang yang ada di sini kalau kamu itu istriku. Istri seorang Prayoga Mahardika, dan dia tidak punya hak untuk mengganggu hubungan kita!"