Mobil yang dikendarai Rey akhirnya tiba di salah satu restoran mewah yang ada di kota Manhattan. Lena menatap restoran yang ada di hadapannya itu. Ia memang belum pernah masuh ke dalam, tapi Lena tahu tempat ini adalah tempat yang sangat ingin dikunjungi banyak orang.
"Ayo kita turun, aku rasa Frans sudah bosan menunggu sendirian di dalam," ucap Ariela.
"Aku pikir tadi kita akan pergi bersama," sahut Lena.
"Tidak, apartemen dia kan lebih dekat. Jadi kami memintanya untuk pergi lebih dulu," ucap Ariela.
Mereka bertiga turun bersama. Manik mata Ariela mencari penjual bunga yang ada di sana. Ia melihat ada seorang anak kecil sedang menjual beberapa tangkai bunga mawar.
"Rey, apa kamu tidak berencana membelikan aku bunga?" ucap Ariela hingga membuat Rey dan Lena melihat ke arah anak kecil tersebut.
"Tentu saja aku akan membelikannya jika istriku menginginkannya. Len, kamu masuk lebih dulu. Aku dan Ariela akan menyusul ke dalam," ucap Rey.