Chapitre 37: --Chapter 36--

Rio menghela nafas lega. Rio baru saja menyuapi Amel dan meminumkan Amel obat. Untung Ines mengingatkan Rio untuk memberi makan Ines dan meminumkannya obat.

Saat ini Amel sudah berhasil tidur, mungkin karena efek obat juga, sehingga Amel mudar tertidur pulas. Rio sesekali membuka email di ponselnya.

Rio memang seorang Mafia berdarah dingin, identitasnya tidak ada yang pernah tau. Rio dikenal sebagai CEO dari perusahaan timah. Namun dalam dunia gelap, Rio selalu menggunakan nama yang selama ini dikenal banyak pebisnis gelap yaitu 'The Dark Man'. Rio juga mendapat julukan sebagai 'Mafia berdarah dingin'. Karena Rio sendiri tidak main main dalam bisnisnya. Sifat sombongnya sudah sangat melekat pada diri seorang Rio. Dalam dunia bisnis gelap yang Rio jalani, Mafia yang paling disegani adalah Rio. Rio seorang yang arrogant, datar, kaku dan sangat ambisius dalam segala hal.