Sebenarnya, Meng Ze juga tidak mengerti bagaimana pemikiran Lu Yuchen sekarang. Jika disebut mementingkan Gu Xuan'er, dia dengan jelas merasa kalau sikap Lu Yuchen terhadap wanita itu sekarang tidak sebaik yang dulu. Namun, jika disebut tidak mementingkannya… Kalau teringat pengorbanan Gu Xuan'er pada Lu Yuchen, menurutnya, bosnya itu tidak mungkin bersikap seperti pria yang tidak tahu balas budi.
Setelah selesai mendengar laporan Meng Ze, kening Lu Yuchen mengerut semakin dalam. Sebelum datang, dia sudah membayangkan kondisi Gu Xuan'er. Begitu sadar tidak melihat dirinya dan sikap ingkar janji darinya, mungkin hal ini yang membuat wanita itu kecewa. Namun, dia tidak menyangka jika reaksi wanita itu akan ekstrim sampai tidak memedulikan kondisi tubuhnya sendiri. Gu Xuan'er, sejak kapan dia berubah menjadi keras kepala seperti ini? Batinnya.
"Kita pergi ke rumah sakit dulu." Lu Yuchen memberi perintah dengan suara beratnya.