Chapitre 1918: Menunjukkan Kasih Sayang

"Mmm ……Lu Erchen, kamu keluar lagi? Mata indah Xinluo terangkat, dia mengangkat wajahnya dan memeluk leher Lu Yuchen, lalu mengusap lehernya dengan lembut.

Sudut bibirnya sedikit terangkat. Akhir-akhir ini, Lu Erchen seperti selalu seperti ini.

Setiap kali dia mengambil keuntungan, dia selalu bersikap baik.

Telapak tangan besar Lu Yuchen menyentuh punggung mulus istrinya dengan tidak terkendali dan turun ke bawah.

Dia berkata dengan suara rendah, "... Aku tadi bermain dengan Yanyan, jadi aku keluar. "

Lu Yan adalah anaknya dan Xinluo.

Walaupun Lu Erchen sangat pendiam, tapi dia sangat baik pada anaknya.

Dulu dia mengira dia akan menolak Youyou, An'an dan Dudu, tapi akhirnya hubungan mereka membuat Xinluo menghilangkan kekhawatiran di hatinya.

Tapi kemudian …… Smoke lahir.

Karakter Lu Yan sama sekali di luar dugaan Xinluo.