"Dasar anak tidak berbakti!" Lu Yuchen kali ini benar-benar langsung marah. Dia memiliki sifat yang posesif dan dia sama sekali tidak akan membiarkan ada siapa pun yang berusaha merebut wanitanya.
Namun, Lu Qilin juga bukanlah lawan yang mudah untuk mundur. Dia lalu berkata dengan suara dingin, "Hm, aku ingat, kamu sepertinya juga bukan anak yang berbakti."
Yue Xinluo bersandar di pundak Lu Yuchen dan melihat pertarungan mulut ayah dan anak itu. Saat mendengar hal itu, dia berpikir dan teringat mengenai Lu Huanting. Dia tahu bahwa Lu Yuchen mematahkan kaki kanan ayahnya itu dengan tangannya sendiri. Sedangkan Zhuo Yarong, walaupun dia tahu bahwa Lu Yuchen memperlakukan ibunya dengan cukup baik, namun pria itu tidak pernah melakukan hal-hal yang menunjukkan rasa berbaktinya. Saat memikirkan semua itu, seketika dia merasa bahwa perkataan Lu Qilin memang tidak salah. Oleh karena itu, dia pun tidak bisa menahan diri untuk tertawa kecil.