"Itu juga yang gue bilangin ke dia sedari tadi, La. Ya gimana lagi, Nilam masih batu mau nungguin Ricky. Mending elo balik dulu deh ama Genta. Biar Nilam, gue yang jagain," Rendy berucap. Sepertinya semua orang yang ada di sini sudah mencapai batas kesabarannya terhadapku, atau memang aku yang terlalu bebal dan kerasa kepala dengan semua ini. Ricky belum datang, dan aku tidak akan bergerak sedikit pun apalagi pergi dari tempat ini. Aku tahu diriku, aku tahu apa yang terjadi kepada diriku, bisakah mereka untuk tidak menghakimi? Dan diam saja untuk mendukungku dengan sepenuh hati? Atau malah mereka akan mengatakan hal yang lebih buruk dari itu, aku benci. Aku benci dengan semua hal yang ada di sini, aku benci dengan semua kesakitan yang terjadi ini, tak pernah aku mengerti jika tidak ada satu pun yang percaya kepadaku sama sekali. Ya, tidak ada satu pun dari mereka.