Chapitre 91: Bab 91 Positive Thinking

Setelah dua jam menjelajah kuliner di pagi hari, Alira mengajak Leo untuk duduk di sebuah gazebo yang berada tidak jauh dari pusat jajanan tadi.

"Kenyang banget," Alira mengusap-usap perutnya.

"Kebanyakan makan," sindir Leo membuat Alira berdecih.

"Idih. Lo juga tadi ikutan makan. Habis semua pula," balas Alira tidak mau kalah.

"Habis ini mau kemana lagi?" tanya Leo mengganti topik pembicaraan.

"Lo maunya kemana?" Alira justru balik bertanya.

"Gatau. Kan hari ini gue jadi tamu."

Benar juga apa kata Leo. Kalau begitu Alira akan memikirkan kemana ia akan mengajak Leo setelah selesai istirahat.

"Ngadem aja deh," kata Alira. "Cari cafe yang ada di deket sini."

Leo melirik jam yang melingkar di tangan kirinya. Memastikan jika sudah ada cafe yang buka.

"Jalan kaki?"

Alira mengangguk. "Kenapa? Udah capek, ya?"

"Nggak juga," jawab Leo sama sekali tidak berbohong.

Sejak tadi Alira hanya mengajak Leo makan dan makan. Jadi, mana mungkin Leo merasa lelah.