Chapitre 170: Bab 167 Harapan?

"Louis!"

Alira melambaikan tangannya saat melihat Louis yang sedang berada di pusat perbelanjaan. Sepertinya Louis sendirian. Karena Alira tidak melihat ada orang lain di dekat Louis.

"Udah bisa belanja?" tanya Alira setelah ia menghampiri Louis.

"Gue udah bisa belanja dari dulu," jawab Louis.

"Oh ya? Terus kenapa waktu itu lo minta tolong sama gue buat bantu nyari barang belanjaan?"

Louis terlihat gugup. Sadar jika ia sudah melakukan kesalahan membuatnya segera mengalihkan topik.

"Lo udah selesai belanja?" tanya Louis melihat keranjang belanjang Alira yang sudah penuh.

Alira mengangguk. "Lo sendiri udah apa belum?"

"Baru juga sampai sini satu menit yang lalu," kata Louis.

"Perlu gue bantu biar lebih cepat selesai belanjanya?" Alira menawarkan bantuan.

"Lagi bokek. Nggak punya duit buat ngasih bayaran ke elo," gurau Louis membuat Alira terkekeh.

"Ayo buruan. Keburu gue berubah pikiran," ajak Alira yang sudah lebih dulu berjalan ke depan.