Chapitre 155: SADEWA’S ANGER

(Banyak alur campuran, tolong baca dengan perlahan-lahan. Jangan lupa di vote 😘.)

Gin dan Sadewa bergegas memasuki mansion pack Fire. Pintu gerbang telah rusak, hancur tak berbentuk. Beberapa orang terlihat menggelepar bersimba darah. Kebanyakan telah mati.

"Kita terlambat, Sadewa!" Gin menundukkan badannya saat memeriksa nada pada leher para warrior yang gugur.

"Sialan!!" Sadewa bangkit. "Kita cari Borton, Dad!"

BRAK!! Duak!!

Terdengar suara pertaruangan dari lantai atas. Tiba-tiba saja seekor serigala berwarna merah maroon terlempar ke bawah. Menghancurkan anak tangga dan berhenti saat menabrak dinding batu.

"Borton?!" Tanpa mencari, Alpha pack Fire itu muncul dengan sendirinya, hanya sayang, kondisinya terlihat mengenaskan. Bulu marronnya basah karena darahnya sendiri.

"Shit!!" Sadewa melihat ke atas. Para musuhnya berlari pergi saat melihat Gin dan juga Sadewa ada di bawah.