Chapitre 2: awal mula tukang gendong
semua bermula dari rasa penasaran atas lingkunganku.
banyak orang2 yang seusia ku bekerja tak menentu tapi memiliki banyak uang..
banyak pertanyaan yang bermunculan di benak ku..
darimanakah mereka mendapat uang tersebut..
saya selalu membandingkan diri dg mereka..
saya yang hanya pekerja tambang pasir dg seluruh tenaga yang kumiliki hanya mampu menghasilkan uang rp65.000 perhari..
sedangkan ketika ku melihat orang yang kerja nya cuma mondar mandir dg motor ..seringkali dia mempamerkan uang ratusan ribu nya..
sekali dua kali..saya bisa menahan untuk tak menanyakan pekerjaan nya..
namun pada suatu sore ketika hujan rintik-rintik aku sangat lelah sepulang menambang pasir..
saya singgah di sebuah kedai kopi sambil berteduh..
sewaktu saya melangkahkan kaki ke dalam kedai kopi tersebut..
saya melihat apa yang biasa nya tak pernah kulihat.
saya kaget..dan semua orang menatapku ..
hal ini sangat menyeramkan aku merasa seperti katak yang terjebak di sarang ular..
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone