Basil Jaak mengikuti Amanda masuk ke sebuah klub malam bernama "Vitalitas," di mana musik yang memekakkan telinga langsung menyambut pendengaran mereka. Bayangan-bayangan yang tak terhitung menggeliat gila dalam cahaya remang-remang mengikuti irama musik, sesekali mengeluarkan desahan yang menggema atau teriakan yang membangkitkan. Udara dipenuhi dengan aroma kenikmatan dan kelebihan.
Begitu Kayson melewati ambang pintu ruang dansa, pinggang rampingnya mulai bergoyang mengikuti musik yang bergemuruh. Di bawah cahaya lampu yang memuji, dia tampak menggoda seperti Duerissa, memancarkan pesona mematikan.
"Basil Jaak, kau sepertinya tidak terlalu antusias?" Kayson meletakkan tangannya di bahu lebar Basil Jaak, memberinya senyuman menggoda. Sungguh mengejutkan bahwa bahkan singa betina kecil yang biasanya galak ini bisa memiliki momen yang begitu memikat.