Chapitre 592: Master Prefektur Gunung Bambu, Kultivator yang Tidak Bisa Melakukan Transendensi

"Seperti tumbuhan, yang pasti akan layu, dunia juga memiliki waktu di mana mereka akan hancur. Demikian pula dengan pasang surut yang dialami oleh setiap alam semesta. Periode waktu dari semenjak alam semesta muncul hingga mengalami kehancuran besar bisa disebut sebagai sebuah zaman." Kaisar Dewa Bloodshed menatap Xue Ying, "Sama seperti perbedaan usia yang dimiliki oleh setiap dunia mortal di dunia material, setiap zaman juga memiliki usia yang berbeda-beda. Kalau makhluk hidup seperti kita membuat alam semesta ini menopang beban berat atau terlalu sering menghancurkan alam ini, maka usia alam semesta ini akan semakin pendek dan segera mengalami kehancuran.

Xue Ying mendengarkan penjelasan gurunya dengan seksama.