Chapitre 307: Hukuman
Éditeur: Atlas Studios
"Satu-satunya hal yang kami dapatkan dari bank adalah jejak elektronik dari tindakan ilegal Anda. Setelah uang muncul di akun Anda, bukan saja Anda tidak melaporkannya tetapi Anda juga mengalirkan uang itu ke akun perusahaan Anda, jadi bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa Anda tidak ada hubungannya dengan jumlah uang ini? "
"Tapi, saya benar-benar tidak ada hubungannya dengan itu, uang itu diberikan kepada saya oleh Xia Meng. Berbicara tentang pelacur itu, saya menuntut untuk bertemu dengannya. Saya akan menghadapinya tatap muka! Dia menjebak saya bersama dengan kekasihnya, Xi Mubai! " Ye Shen berteriak.
Petugas itu tersenyum lagi. "Itu sempurna sekali karena Nona Xia menuduhmu melakukan pelecehan dalam rumah tangga selama pernikahannya denganmu. Rumah sakit menyimpan catatan dari luka-lukanya yang sebelumnya dan dia secara resmi telah menggugatmu karena cedera yang disengaja dan menyebabkan cacat seumur hidupnya!"
Ye Shen membelalakkan matanya karena tidak percaya dan ngeri. Dia merasa dia jatuh ke jurang yang dalam. Kemarin, dia memiliki seluruh dunia di bawah kakinya, dan hari ini seluruh dunia telah berbalik kepadanya.
Ini pasti rancangan pelacur itu! Dia telah berlagak bodoh denganku sejak awal. Dia ingin menjatuhkanku begitu saja?
Ye Shen mencengkeram tinjunya dengan erat, matanya terbakar dengan niat membunuh.
"Xia Meng, beraninya kau menyerangku, aku akan membuatmu membayarnya dan menderita!"
Petugas polisi di belakangnya menampar keras di belakang kepalanya, memarahi, "Apakah Anda lupa di mana Anda berada? Anda berani mengancam keselamatan orang lain di hadapan penegak hukum? Saya sarankan Anda mengakui kesalahan Anda dan kami mungkin membantu Anda mengajukan banding atas hukuman yang lebih ringan. "
Ye Shen memelototi para polisi dan terkekeh. "Tidak pernah! Kau tidak akan pernah mendapatkan pengakuan dariku!"
Polisi itu hanya tersenyum padanya. "Baiklah, tapi jangan khawatir, kami memiliki cara yang lebih dari cukup untuk memeras pengakuan darimu."
"Lakukan saja! Jika kau berani, bunuh saja aku!" Ye Shen mengejek. Dia benar-benar berpikir polisi tidak bisa berbuat apa-apa padanya.
Sementara penyiksaan fisik dilarang karena hak asasi manusia, tetapi ada banyak teknik penyiksaan mental yang tersedia dalam batas legalitas, dan Ye Shen telah mencicipi semuanya.
Memukul-mukul di pintu tepat ketika dia tertidur, merampas privasi dia menggunakan toilet, menyinari cahaya ke matanya di malam hari … Tapi untuk reputasi Ye Shen, dia mengalami semua penderitaan itu.
Dia menolak mengaku karena dia tahu saat dia melakukan hal itu, itu adalah akhir baginya. Namun, karena polisi tidak secara fisik menyerangnya, dia tidak dapat melakukan apa pun terhadap mereka karena tidak ada cedera untuk membuktikan kebrutalan polisi. Jika dia melawan, maka polisi bisa memenjarakannya dan membela diri. Itu adalah kesepakatan kalah-kalah untuk Ye Shen.
Ye Shen tidak bisa tidur selama entah berapa hari. Kurang tidur, metode penyiksaan yang digunakan di kamp interniran Soviet, mengambil banyak korban. Energinya terkuras sedemikian rupa sehingga ia hampir tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
Namun, dia masih menolak untuk mengaku dan menangis untuk bertemu Xia Meng setiap hari.
Xinghe menolak permintaannya untuk bertemu dengannya, karena waktunya belum matang. Pikiran Ye Shen belum sepenuhnya hancur. Hanya dengan begitu bibir Ye Shen akan cukup longgar untuk memberikan informasi yang dia butuhkan.
Xinghe tahu tentang penyiksaan Ye Shen tapi dia sama sekali tidak terpengaruh olehnya.
Mubai menyukai hal ini pada Xinghe. Dia tidak akan pernah menahan diri terhadap orang-orang yang cukup malang untuk melewati garis dasarnya.
"Lu Qi mengatakan akhirnya ada beberapa kemajuan di pihaknya. Penelitian ini seharusnya akan segera diselesaikan," Mubai memberi tahu Xinghe dengan gembira.
Mereka sedang minum teh di kebun belakang vila. Tempat itu tersembunyi dan memiliki suasana yang intim. Mubai senang menghabiskan waktu berkualitas dengannya di sana setiap sore.
Dia akan merasa bersemangat kembali setiap kali setelah teh sore. Terpencil dari luar, seolah-olah hanya ada Xinghe dan dirinya sendiri di seluruh dunia; dia sangat menyukai perasaan itu.
Xinghe mengangguk. "Tidak perlu terburu-buru selama penelitian berhasil pada akhirnya."
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone