Kening pria itu mengernyit setelah menyadari dia kini tidak di dalam gudang kosong, melainkan di sebuah taman indah. Dengan perlahan kaki nya melangkah mendekati air mancur yang terletak di tengah taman indah itu. Tangan nya terulur menembus cairan bening itu.
Seulas senyuman kecil melengkung di bibir nya. Dia jadi ingat dulu dia dan istri yang sangat dia sayangi selalu melakukan hal itu, membolak balik kan tangan di dalam air untuk mengusir rasa bosan yang melanda mereka. Tak jarang, merekaa saling menciprat kan air satu sama lain.
Dia menoleh begitu merasakan sebuah tepukan mendarat di pundak nya. Kedua mata nya mengerjap berulang kali memindai sosok yang kini berdiri di hadapan nya. Sosok itu tertawa renyah melihat dia yang kebingungan.
Tanpa berucap sepatah kata pun, sosok itu menghambur ke dalam pelukan nya. Sosok itu menenggelam kan wajah di dada bidang nya. "Aku kangen banget sama kamu."