Chapitre 10: Transmigrasi --10--
"Revan tunggu!" koko mengejar revan sambil memanggil revan, tetapi revan sama sekali tidak berhenti atau melirik ke arahnya.
"Revan berhenti!"
revan menghentikan langkah kakinya.
koko pun berhenti di belakang revan.
"dengarkan ayah revan."
"apa?" revan sambil berputar badan menghadap koko.
"begini... ayah hanya ingin kamu berpikir dewasa, makanya ayah melakukan ini semua, ayah harap kamu mengerti."
revan tidak menjawab koko, dia menatap koko dengan diam.
koko pun setelah mengatakan itu semua, tidak tau harus berkata apapun lagi.
mereka menatap satu sama lain dengan diam...
sumitri dan yang lainnya juga terdiam karena ini adalah masalah anak dan ayah.
tak lama kemudian revan membuka mulutnya
"apakah hanya itu yang ingin kau katakan?"
"Kau? Revan! beraninya kamu! hormat sedikit pada ayahmu!"
"jika hanya itu..."
revan mengambil sesuatu dari saku celananya.
di tangan revan, kunci mobil, kartu kredit dan semua barang yang Revan punya.
dia melepas semuanya kecuali baju yang dia pakai.
melihat itu, membuat koko bertambah marah.
revan menaruh semuanya di hadapan koko dan yang lain.
"Bon Voyage(selamat tinggal)"
revan berjalan menuju ke luar rumah.
----
saat tiba di halaman depan, revan melihat mobil yang terparkir di halaman yang luas...
'bukankah itu mobil revan?' pikirnya
yang revan lihat adalah mobil revan sebelumnya.
mobil Mustang Gulf Heritage Edition yang berharga 1,9M atau sekitar 140k usd...jika di dunia revan sebelumnya.
tetapi di dunia ini malah tambah absurd... karena mobil ini mobil yang sangat antik dari tahun 1960an yang masih ada sampai sekarang, jadi mobil ini hanya ada beberapa orang saja yang punya dan revan adalah salah satunya... walaupun bentuknya tak secantik mobil-mobil sport seperti Bugatti, Galardo, dan Lamborghini, mustang memiliki kecepatan dan body yang gagah.
dan harga mustang di dunia ini adalah 5 juta usd...
revan hanya bisa menghela nafas melihat mobil itu...
kenapa dia memberikan kunci mobil itu?!
revan hanya sedikit menyesal dan menghela nafas...
'biarlah... aku bisa membuat mobil yang seperti itu nanti dengan system...'
revan menasehati dirinya...
tetapi rasa menyesal nya masih ada di hatinya..
"sial"
---
"Kakanda... kenapa kakanda tidak menghentikan revan...?" tanya Sumitri di belakang koko yang sedang menatapi ke arah dimana revan pergi.
"apakah kamu dengar tadi dia memanggilku? dia memanggilku Kau! aku ayahnya dan dia sama sekali tidak menghormatiku!" Koko dengan marah ... dengan tatapan sedih di matanya...
"tapi kakanda... revan masihlah anak-anak... "
"cukup sumitri...'
"kakanda..."
Sumitri lalu mengejar revan dan Andre pun mengikuti ibunya.
di ruangan tengah, tinggal natasya dan koko disana
"natasya" koko memanggil natasya yang ada di belakangnya.
"ya boss"
"panggil beberapa anak buahku rank B dan lindungi anak itu dari belakang."
"baik boss"
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone