Télécharger l’application
92.82% Tirai Penghalang / Chapter 207: Martabak Mini

Chapitre 207: Martabak Mini

"Pak Abdul," ujar Amia pada supir pribadinya itu yang sedang menyiram tanaman di halaman depan tersebut dengan menggunakan selang panjang. "Kita mau ke rumah pamannya Rezqi dulu, ya."

"Iya, Non," angguk Pak Abdul pula. "Hati-hati."

"Mari, Pak," ujar Rezqi pula berpamit diri.

"Mari, mari."

"Jodi di depan apa di belakang, nih?" tanya remaja tersebut saat mereka sudah berada di dekat mobil.

"Belakang dong!" sahut Amia dengan cepat.

"Iiss," dengus Jodi, lalu tertawa-tawa sendiri. "Biasanya duduk di belakang, sekarang malah milih di depan."

Sementara kakak beradik itu ribut menentukan tempat duduk, Rezqi dengan tersenyum lebar lantas memutar ke sisi kanan mobil, lalu duduk di kursi di balik kemudi.

"Buruan oii!" ujar pemuda itu pada Amia dan Jodi.

"Huu," dengus Jodi lagi seraya membuka pintu samping belakang. "Ganjen!"

"Biarin, wee!" sahut Amia pula seraya masuk dan duduk di samping kiri Rezqi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C207
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous