Sepertinya An Zan sudah puas dengan ucapan Zhao Yang, pernyataannya cukup berkesan dan menjanjikan. Tengah malam akan berlalu, Zhao Yang bergegas pergi bersama dua orang lainnya.
Gerbang kembali menutup rapat, dimana Zhi Yang masih berdiri dan menunggu pintu benar-benar menutup rapat.
Dan akhirnya mereka sudah selesai, telah selesai berkumpul dan kembali menatap dirinya. Shan Mi dan rekan dekatnya, An Zan si pengawal yang seorang diri, dua pelayan lainnya yang siap membantu.
Mereka adalah pelayan sekaligus pekerja pembantu tabib.
"Syukurlah!" ucap Shan Mi memegangi tangan Zhi Yang.
Zhi Yang hanya dapat tersenyum, sedangkan yang lain melempar senyum tanda syukur. Yang berarti berakhir pula penderitaan bagi dirinya.
"Jika aku tidak kembali, mungkin aku tidak akan melihat wajah kalian lagi," tutur Zhi Yang menatap haru.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.