Chapitre 213: Taman dan pemakaman.
Zhi Yang mengikuti arahan paman Yi Hong. Melihat keduanya bergegas menuju hutan bambu, Shan Mi dan An Zan sontak terikut. Mereka berlari mengikuti arahan paman Yi Hong.
"Nona." Shan Mi mengejar Zhi Yang.
Wanita di belakangnya meminta untuk berhenti, lalu Zhi Yang terpanggil dengan mengendurkan pandangan.
"Kalian di sini saja. Aku ingin ke kuburan." Zhi Yang berpaling dari pelayannya.
"Hah!" sergah An Zan terpelangah.
"Kalau begitu, kami ikut," pungkas Shan Mi menegaskan. Matanya memelotot tajam, datar dan sangat lurus.
Zhi Yang mengubah rautnya menjadi sedikit memelas kepada tuan Yi Hong. Kemudian Yi Hong tak rela jika tamu yang baru saja tiba harus ikut dengannya. Tangannya meraih bahu Zhi Yang untuk mendekati dua rekan yang sudah di sana.
"Apa setidaknya kalian beristirahat dulu?" usul Yi Hong merasa kurang nyaman.
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Rossystories
Rossystories Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library！
Have some idea about my story? Comment it and let me know.
Have some idea about my story? Comment it and let me know.
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone