Chapitre 170: Perubahan iblis yang licik.

Zhi Yang semakin menegang ketika melihat antara dua makhluk yang berbeda bertarung di tengah salju yang bertumpuk. Jauh dari pemukiman bahkan keramaian. Desingan pedang terdengar menyatu dengan alam.

Hanya remang cahaya lentera yang jatuh masih memberikan suasana kilau.

Namun, suara angin beradu tepat di antara pertarungan keduanya. Zhi Yang menyudutkan dirinya di balik pepohonan besar. Beruntung, dia telah diikuti oleh Zhao Yang sedari tadi. Bahkan di saat ia tidak menyadari akan hal berbahaya.

Melihat itu, Zhi Yang mulai mencari cara untuk membantu situasi mencekam dari pertarungan. Namun, kepalanya tidak menemukan apa pun di antara malam gelap. Terlalu gelap di musim dingin yang menurun drastis.

Dzing!

Sesama pedang menyilang, menyeset setiap ujung mata pedang hingga menghunus lawan. Si iblis itu menggertakkan giginya karena takut kalah. Zhao Yang telah menyatukan dirinya dengan ilmu bela diri gaib semakin bertambah.

Chi-Nya terlihat dari ujung mata kepala iblis, takjub.