Chapitre 398: Panik.

Tiga pria berpakaian lusuh menyelinap ke segala tempat di antara perkotaan. Pelarian mereka tidak peduli akan sesuatu yang menghadang jalan. Satu sisi ruang yang dipenuhi orang-orang, mereka malah menabrak dengan kasar.

Orang-orang menjerit keras. "Hei, kalian ini kurang ajar sekali!!"

"Dasar pria gila!!"

Seruan itu berasal dari mulut pria dan wanita, resah karena kelakuan itu berlalu saja dan terus menerobos kasar. Sementara di belakang, beberapa pengawal tetap mengejar dengan kaki dan tombak mereka.

Jika dapat, pasti akan mendapatkan hukuman berat.

Lalu, bagaimana dengan keberadaan An Zan yang sudah lebih dulu merangkak di atas atap bangunan. Pelariannya agak berbeda dengan pria-pria yang ada di bawah. Semua orang mengacungkan jemari mengarah posisi An Zan berada.

Mereka berseru. "Hei, lihat ke sana! Mungkin, pria itu kawanannya atau malah ingin mengejarnya."

"Kurasa, dia sama dengan para pengawal itu."