Zhi Yang pergi, setelah menolak permintaan si teman kecilnya tadi. Dia tidak akan menjual harga diri semata kepada pria berdarah biru. Kenangan yang pernah mengikis hati Zhi Yang masih tersimpan di lubuk terdalam.
Zhao Yang hanya memasang mata ketika melihat teman kecil semakin menjauh. Sementara Zhi Yang tak lagi menoleh untuk yang kedua kalinya. Hendak mengejar, tetapi para temannya mencoba menghentikan dirinya.
"Zhao Yang, kau mengenal pemuda tadi?" tanya salah satu rekan kepadanya.
Akan tetapi, Zhao Yang masih belum menjawab. Mulutnya terkunci rapat sambil menatap kepergian Zhi Yang yang sudah menghilang.
Di ujung kerumunan perkotaan. Zhi Yang bergegas melangkah menjauhi para kaum berkelas. Dirinya mulai menyenderkan diri sambil menutupi dadanya dengan raut lega. Tangannya mengusap dada perlahan, dengan mulut memanjang sambil memejam sesaat.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.