Awan yang sangat putih dan kabut. Seluruh permukaan yang mengepul mendatarkan lantai hingga meluas. Zhao Yang berpikir dalam hatinya dalam keresahan. Sosok kakek di depannya hanya tersenyum.
Namun rasa penasarannya mulai ditunjukkan dengan sebuah pertanyaan. "Kakek, sebenarnya aku ada di mana?"
"Kau kubawa dalam dunia pikiran," sebut si kakek.
[Alam pikiran?]
Zhao Yang bergumam dalam hatinya, kepalanya miring sambil membayangkan sesuatu.
Sebelah tangannya naik sambil memegangi kepala bagian belakang. Dengan garis bergelombang seakan bingung dan tidak masuk akal.
"Dunia pikiran? Kenapa bisa begitu? Berarti aku sedang bermimpi," tanya Zhao Yang berpendapat. Dua matanya sangat penasaran.
"Dunia yang memang tidak bisa ditembus banyak orang. Bahkan semua orang tidak bisa merasakan hal yang nyata dalam alam pikiran mereka. Tapi, seakan nyata ketika kau telah merasakan sesuatu dari sini. Ini sama sekali berbeda dengan dunia mimpi," balas si kakek tenang.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.