Zhi Yang duduk di atas tanah di tengah malam seorang diri. Pandangan redupnya menghadap ke seluruh pemandangan yang kelam dan gelap. Namun rasa kantuk serta kesendiriannya sama sekali tidak menakutinya.
Kakinya terangkat dengan sangat tangkas, kedua tangan mengibas bebas ke sekeliling tubuh. Kepalanya memutar sambil meregang sangat bebas.
"Aku harus mencari An Zan. Tidak peduli harus malam, fajar, dingin atau pun badai yang melintas. Sebelum itu, aku harus merebut kembali jepit itu dari tangan Zhao Yang."
Kepalanya maju, miring seakan berpikir sesekali.
"Tunggu!"
"Jepit itu tidak akan memberiku kekuatan. Sebaiknya aku mencari An Zan dahulu, lalu membawanya kembali," putusnya maju. Kakinya melangkah menjauhi dinding pagar rumah. Perjalanan kini ditinggalkan sendiri tanpa mengkhawatirkan sesuatu yang akan mengancam.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.