Chapitre 97: The Attack

PUKUL 19.15 CET, NAPOLI

Sebuah taksi berhenti di depan gerbang mansion Belgenza dan Delilah segera keluar terburu-buru. Setelah ia membayar, ia langsung berlari ke arah gerbang dan penjaga di depan yang mengenalinya kemudian membukakan pintu dari gerbang samping.

"Terima kasih!" ucap Delilah dan langsung berlari ke dalam. Penjaga yang membuka pintu mengernyitkan keningnya dan saling melihat pada temannya yang ikut berjaga. Bukankah seharusnya Delilah bersama pemimpin mereka James saat ini? Kenapa gadis itu malah kembali sendirian?

Delilah berlari dari gerbang depan melewati taman utama sampai ke lobi parkir dekat tangga batu dan air mancur. Ia baru berhenti sejenak mengambil napas dan berlari lagi sedikit menanjak untuk naik ke lobi utama mansion. Beberapa penjaga yang kemudian melihatnya, jadi menghampiri.

"Nona...!" panggil salah satu dari mereka dan menghampiri. Delilah langsung memasang wajah tersenyum seakan tak terjadi apapun.