Chapitre 379: Komplotan papa Ono

Mobil papa ono sampai di tujuan. Kota besar yang diidamkan oleh setiap lelaki untuk bersenang senang. Clara dan laras begitu tenang dekat dengan sosok bagaikan figur seorang ayah. Ia begitu ceria apalagi papa ono mengajak ngobrol clara dan laras disambut penuh cinta oleh papa ono.

"Clara dan laras... sudah lama tidak melihat bayi kecil" ucap mereka serentak begitu melihat sesembak yang sedang menyusui bayinya. Pernah menikah siri clara dan laras tidak mau hamil mereka hanya ingin hartanya saja dari lelaki yang mereka targetkan.

Kedua anak sambungnya memeluk papa ono dengan erat sambil menyebut nama

"papaa...., Papaa!?

Mereka wanita genit dan manja hanya ingin di peluk dan diberikan kemanjaan.

"aku sangat merindukan kalian," bisik papa ono di telinga clara dan raras.

"Mama juga," ucap kedua anaknya dengan manja.

Mama raras terkesiap dan membeliakkan mata bulat seperti jengkol menatap penuh selidik ke arah papa ono.

"Kenapa kalian berleha leha macam orang bebas?"