Chapitre 325: Keluarga pencinta anggrek

Papa ono sangat rajin memperhatikab hobby istrinya tercinta. Setiap minggu jalan jalan ke pinggir pantai dan kadang sampai ke pegunungan untuk menghirup udara segar.

Pagi itu audrey dan bagas mampir di rumah ibu dan meminta uang lebih sedikit karena ia akan membeli bunga kesayangannnya dan menambah koleksi. Bunga yang tak lekang oleh waktu di sukai oleh tua dan muda.

Entah kesurupan apa, bumer mengajak audrey ketempat nursery langganannya. Audrey berpikir tidak ada salahnya untuk jalan jalan sekedar mencuci mata rileks.

"Tumben ibu mengajak audrey membeli tanaman hiasnya." pikirnya penasaran.

Namun, wanita mana yang tidak mau memiliki si anggrek nan cantik itu kecuali emang duitnya yang tidak kesampaian.

"Papa ono, kita turun di sini aja! Itu banyak bunga bunga cantik yang lagi ada spikenya. Kira kira berapaan ya?"

"Nanyak dong pa!!"

"Ampe berapa bunga anggrek bulan itu?"