Chapitre 56: Godaan murahan

Pagi yang cerah dan beberapa awan putih bergerak menyapa keluarga muda yang sedang mendapatkan berita gembira. Mas Bagas sedang asyik mengobrol dan bersenda gurau dengan temannya via ponsel. Mereka sedang membicarakan kabar bahagia sejak semalam dan sangat menikmati hingga pagi ini.

Setelah perbincangan pagi masih bermalas-malasan di kamar, Bagas menatap penuh harap pada istrinya dan berpesan jaga baik-baik anak kita. Mas Bagas berharap semuanya bisa lancar tanpa halangan apapun," ucapnya menyemangati sang istri yang masih tergolek di tempat tidur.

"Mas pergi dulu, sayang," Kecup Bagas di kening istri dan mengusap rambut istrinya. tetap semangat, yah.

Beberapa hal yang tak menyenangkan itu tak digubris gabriel, ia tetap pada kebiasaan lazimnya ibu hamil muda tergolek tak berdaya. Makan pun harus disuapin, kalau tidak bisa berhari-hari tidak makan.