Télécharger l’application
58.76% The Hidden Smile / Chapter 57: Nadia #12

Chapitre 57: Nadia #12

Hari sudah mulai beranjak malam. Nadia tanpa suara duduk di atas tempat tidur David sambil membaca bukunya. Sesekali ia memandang ke arah Alex dan David dengan kesal namun kembali membaca.

Harusnya malam ini Alex mengajarinya menari, bukannya malah nonton pertandingan bola dengan kak David. Akhirnya mereka tidak jadi tidur di kamar Nadia, tapi mereka akan tidur bertiga di kamar David.

Alex sesekali berbalik melihat Nadia, tapi gadis itu tampak tidak perduli dan terus membaca bukunya. Saat akhirnya ada jeda untuk para komentator berbincang, kedua pemuda itu berbalik pada Nadia yang menatap mereka dengan malas.

"kalo ngantuk, tidur aja dulu." Kata David lalu tersenyum manis.

"Senyuman manis kakak nggak ngefek!" kata Nadia kesal.

"Ayam?" tawar Alex.

"Lo juga sama!" kata Nadia kesal lalu berbaring.

"Sini turun, makan bareng kita. Lo tuh rese' kalo lagi laper." Kata Alex yang sudah berdiri dan menarik Nadia.

Nadia akhirnya turun dari tempat tidur dan duduk bersama mereka. Ia mulai melahap burger tanpa berkata apa-apa dan membuat kedua pemuda di sampingnya tertawa melihatnya.

Pertandingan bola akhirnya kembali berlangsung dan sesi makan burger telah selesai. Nadia kembali naik ke atas tempat tidur sedangkan kedua pemuda itu kembali tidak memperdulikannya lagi. Nadia tidak bersuara sedangkan Alex dan David sibuk mengomentari permainan bola di televisi.

Ketika akhirnya pertandingan selesai dan televisi di matikan, keduanya melihat Nadia sudah tertidur dengan buku di tangannya dan posisinya yang benar-benar tidak teratur.

Mereka tertawa melihat Nadia seperti itu. Dia terlihat begitu manis, tenang, dan tidak berbahaya sama sekali. Berbeda jika ia telah membuka matanya. Walaupun mata itu sedang lelah, mereka tetap bisa melihat tanda bahaya di sana.

Alex membantu David menyiapkan extra bed untuk mereka berdua, namun pandangannya selalu tertuju pada Nadia. Pemuda itu tersenyum memperhatikannya.

Satu jam yang lalu dia sedang penuh kekesalan, menit selanjutnya dia sudah bisa tertawa, menit selanjutnya dia akan merasa kesal lagi, menit selanjutnya dia bisa menghabiskan makanannya secepat kilat, dan menit selanjutnya ia bisa tertidur pulas tanpa mengucapkan selamat malam terlebih dahulu.

"Lo berdua yakin nggak ada apa-apa?" tanya David tiba-tiba.

"Ada apa-apa, apaan kak?" tanya Alex bingung.

"Dari cara lo ngeliatin Nadia aja, udah bisa tau gue kalo berdua pasti ada apa-apanya. Nggak percaya gue kalo lo berdua sahabatan segini lama trus nggak ada listrik-listriknya gitu." Goda David.

Alex tertawa mendengar perkataan David. "Nggak gitu kak, lo liat deh! Gimana ceritanya dia satu orang, yang kalo tidur tampangnya kayak malaikat, tapi kalo bangun balik lagi jadi iblis?" katanya membuat David tertawa.

"Sssttt! Bukan Iblis! Malaikat kok, malaikat pencabut nyawa." Sahut David dan membuat keduanya kembali tertawa.

Alex kembali berbalik memandang Nadia. "Gue udah sempet kok, ngomong gitu sama dia." Nada bicara Alex tiba-tiba serius. "Tapi tanggepan dia datar aja. Mungkin dia emang belom ngerasain litriknya kayak gue."

David tersenyum melihat mereka berdua. "Makanya, lo pancing listriknya!" bisik David lalu mematikan lampu kamar.


L’AVIS DES CRÉATEURS
Weird_Unicorn Weird_Unicorn

DON'T FORGET TO LEAVE A TRACE PLEASE...

so be kind to COMMENT AND VOTE

p.s* your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C57
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous