Waktu yang ditentukan Marko untuk ngajak Gina keluar pun semakin dekat, saat ini pria itu masih sibuk dengan ponselnya mengirimkan berbagai teks sebagai jawaban dari pesan yang ia terima sebelumnya dari seseorang yang tentu saja berada di luar rumah. Sesekali terlihat senyuman tersungging ketika membaca pesan yang singgah di ponselnya.
Untuk ukuran seorang pelayan memiliki ponsel super canggih keluaran terbaru adalah hal yang sangat aneh, namun Gina dan yang lainnya belum menyadari hal itu. Begitu pula dengan Marco, pria itu terlalu menyukai teknologi dan tak pernah terpikir dalam otaknya untuk mengganti ponselnya dengan ponsel jadul yang tidak memiliki berbagai fitur menyenangkan.
"Kau kenapa?"tanya Gina tiba-tiba mengagetkan Marco.
"T-tidak, aku hanya sedang bermain game saja,"jawab Marco gugup.
"Bermain game kenapa kau sepanik itu? Apa ada sesuatu yang sedang kau sembunyikan?"tanya Gina kembali.
"What??"