Karena batas waktu yang diberikan kepada anak buahnya untuk mencari Gina sudah lewat, akhirnya Massimo pun turun tangan secara langsung. Pria itu mengajak dua puluh orang anak buahnya untuk bergegas pergi menuju ke kediaman keluarga Sanders.
"Apakah anda akan langsung masuk ke dalam rumah itu untuk menunjukkan siapa diri anda sebenarnya, Tuan?"tanya Martin hati-hati pada Massimo.
Massimo yang sedang menyesap cerutunya langsung menggeleng dengan cepat. "Tidak, belum waktunya."
"Jadi anda hanya akan mencari Nona Gina saja, Tuan?"
Secara tiba-tiba Massimo langsung menjatuhkan cerutu yang sedang ia pegang. "S-siapa bilang aku ingin mencari Gina?"
Martin langsung membuka lebar mulutnya.
"Aku hanya ingin memastikan anak buah ku bekerja dengan baik saja, bukan untuk mencari Gina." Massimo kembali memperjelas jawabannya, terlihat sangat tidak natural sekali karena memang apa yang ia katakan tidak sesuai dengan apa yang ada dalam pikirannya.