Gina menelan ludahnya mendengar pertengkaran ibu dan anak itu, terlebih lagi dengan perkataan Diana yang sangat mengerikan. Gina benar-benar tidak percaya ada seorang ibu yang sangat membenci putranya sendiri.
"Ayahku bukan monster seperti yang kau katakan, ayahku mencintaimu dengan tulus. Kau saja yang tidak bisa merasakan cinta yang diberikan olehnya," ucap Massimo dingin.
"Kau tidak tahu apa-apa Massimo, kau tidak tahu seperti apa Matthew. Aku yang pernah hidup bersamanya selama hampir tiga tahun, jadi aku tahu sifat aslinya," jawab Diana angkuh.
Massimo terkekeh. "Kau hanya hidup tiga tahun dengan ayahku dan tidak tahu seperti apa dirinya, kau tidak tahu bukan kalau sepanjang sisa hidupnya dia tak memiliki wanita lagi."
Diana terdiam, sorot matanya perlahan meredup.