"Tuan!"
Dokter Dorothea yang tengah mencengkram dan menarik Massimo menuju mobilnya bersama dokter Olivia menghentikan langkahnya saat mendengar Martin berteriak, memanggil Massimo.
"Kalau anda masih ingin bisa melihat Gina dan bayimu lebih baik beritahukan anak buahmu untuk tidak membuat keributan," ucap dokter Dorothea dengan tegas.
Massimo yang masih belum mengerti dengan apa yang terjadi hanya diam ketika mendengar peringatan dokter Dorothea. Dokter Olivia yang sudah sangat marah itu secara mengejutkan ikut mencokolnya kemarinya ke tangan Massimo lainnya yang masih bebas dan berkata, "Kami adalah dokter pribadi Gina, seorang wanita musa yang dicampakkan suaminya saat sedang hamil muda. Seorang wanita muda yang hampir kehilangan kewarasannya karena ulah suaminya, apa sampai sini kau mengerti?!"
Air muka Massimo berubah. "Kehilangan kewarasannya?" Massimo mengulang perkataan dokter Olivia dengan memanjangkan setiap silabel kata yang baru saja diucapkannya.