"Cher, yuk kita pulang duluan yuk. Kan kamu juga harus ambil motor di kos ku." Ajaku pada Cherryl yang saat itu masih mengobrol dengan anak lain.
"Ah, iya-iya Ndra. Wait ya! Wait!" Ucapnya sambil meneruskan obrolannya dengan anak itu.
"Oke." Jawabku singkat sambil melihat ponselku.
"Waahhh... Ternyata Dito mengirimiku banyak pesan dan misscallnya banyak juga." Gumamku lirih dan langsung saja aku membaca satu persatu pesan yang ia kirim ke aku, lalu aku langsung membalasnya. Aku mengirimkannya pesan foto untuk menunjukkan kepadanya jika aku memang masih ada di kampus, di tengah-tengah kerumunan anak-anak seangkatanku yang masih berdiri di tengah lapangan sambil menikmati permainan musik yang tampil paling akhir. Kemudian tak lupa aku mengirimkan pesan suara untuk memastikanya jika aku nanti pulang bersama Cherryl karena Cherryl juga mengambil sepeda motornya di kosanku dan memberitahunya jika nanti malam setelah akiu tiba di kos aku akan menghubunginya.