Kami berjalan menggunakan mobil beriringan bersama polisi yang lainnya dan mobil kedua orang tua kami. Tak sampai 5 menit kami berjalan menuju ke kantor polisi terdekat dan saat kami tiba di sana, terlihat ada seorang polisi yang berbadan tambun serta memiliki kumis tebal di wajahnya mengetuk kaca jendela mobil kami dan memberikan tanda untuk segera turun dari mobil saat itu juga. Kami yang menanggapiny alangsung memberaskan barang bawaan kami dan segera turun dari mobil saat itu juga.
"Ndra, Dante masih tidur?" Tanya kak Andrew yang merapikan rambutnya yang berantakan.
"Nggak ini baru saja dia kebangun. Kasihan dante harus tidur di pangkanku dari tadi. Pasti capek semua badannya." Ucapku yang masih menggedong Dante yang masih belum terbangun sepenuhnya.
"Iya mau bagaimana lagi? Mana anaknya biar aku aja yang gendong."
"Wadduuhh matanya sembab gimana nih. Sini nak sama kak Andrew dulu yaa.." Ucap kak Andrew yang mengambil alih Dante dari gendonganku.