Chapitre 230: Tangan Eros yang Nakal

Cera sudah menantikan pertemuannya dengan Namara. Dia ingin mengetahui beberapa hal dari wanita itu. Jadi, ketika pesta besar itu berlangsung dia pun mengambil kesempatan untuk menemui Namara.

Wanita berpenampilan sempurna itu tampak sedang berbicara dengan pria yang dia tahu adalah Eros. Tanpa merasa ragu dia pun langsung mendekati mereka.

"Nona Namara ...."

Namara langsung menoleh. Dia mengerutkan keningnya ketika melihat wanita yang berdiri di depan sana. "Apa kau baru saja memanggilku?" tanyanya dengan ragu.

Cera mengangguk. "Boleh aku menanyakan beberapa hal padamu?"

Namara mengangguk dengan sedikit ragu. Dia tidak mengenal wanita itu. Jadi dia merasa heran. "Kalau boleh tahu, siapa kau?"

"Namaku Cera. Aku adalah salah satu dokter dari klam Seribu Bintang."

Namara yang mendengar ini langsung terkejut. "Jadi itu kau? Orang yang saat itu ingin bertemu denganku?"

Cera tersenyum dan mengangguk. "Kalau begitu duduklah. Apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Namara.