"Bukankah begitu? Apa aku salah? Orang-orangmu ini ... satu berasal dari klan Sayap Hitam, satunya lagi manusia biasa dan kau sendiri berasal dari klan Matahari. Tidak jelas!"
"Manusia biasa?! Kau bilang aku manusia biasa?!" Gallos berseru kesal. Dia adalah naga yang hebat. Bagaimana gadis itu bisa menyebutnya manusia biasa? Tentu saja Gallos tidak terima.
"Memangnya kau ini apa jika bukan manusia biasa?" tanya gadis itu dengan sinis.
"Kau—"
"Baiklah. Lalu bagaimana jika kami memang bukan berasal dari klan Seribu Bintang? Apa kau ingin mengusir kami dari sini?" tanya Namara yang langsung memotong ucapan Gallos. Jika membuat pria itu berbicara lebih lanjut mungkin keadaan akan menjadi kacau.
"Aku bukan hanya akan mengusirmu dari sini. Aku juga ingin memberimu pelajaran!" jawab gadis itu dengan tegas. Kepalanya langsung diangkat tinggi-tinggi. Sungguh sangat sombong.